adalah benar bahwa namamu telah kusimpan sejak awal pertemuan segalanya terasa semacam kebetulan saat perkuliahan menuntun kita untuk selalu dipertemukan saat engkau menitikan air mata saat kita keluar untuk pertama kalinya bahwa betul perasaan ini ada selamanya pria mana yang tidak jatuh cinta dengan sifat wanita sepertinya untuk apa laki-laki menemanimu bercerita saat pagi sore bahkan di malam hari raya memang beginilah pria ini. pecundang, namun karena tidak ingin merebutmu dari seseorang hingga saat perpisahan datang, waku tak lagi mempertemukan janji-janji yang terukir sangat sedikit kemungkinan untuk tersampaikan cerita-cerita kesenangan dan kesedihan tak lagi dirasa bersamaan sungguh tragis sekali pria ini, menjauhkan diri demi kemerdekaan semu karena melawan rasa sendiri sekarang, setelah seperempat abad hidup ini, barulah ia menyadari bahwa apa yang menanti telah disia-siakan jauh-jauh hari apakah dapat kembali ? pria itu sedang berusaha lagi apakah hasilnya dapat dijawab...
Aku Akan tersisih Dan Terlupakan Seiring Bergantinya Zaman. Aku Membuat Ini Agar Dapat Mengunci Ingatan