adalah benar bahwa namamu telah kusimpan sejak awal pertemuan
segalanya terasa semacam kebetulan
saat perkuliahan menuntun kita untuk selalu dipertemukan
saat engkau menitikan air mata
saat kita keluar untuk pertama kalinya
bahwa betul perasaan ini ada selamanya
pria mana yang tidak jatuh cinta dengan sifat wanita sepertinya
untuk apa laki-laki menemanimu bercerita saat pagi sore bahkan di malam hari raya
memang beginilah pria ini. pecundang, namun karena tidak ingin merebutmu dari seseorang
hingga saat perpisahan datang, waku tak lagi mempertemukan
janji-janji yang terukir sangat sedikit kemungkinan untuk tersampaikan
cerita-cerita kesenangan dan kesedihan tak lagi dirasa bersamaan
sungguh tragis sekali pria ini, menjauhkan diri demi kemerdekaan semu karena melawan rasa sendiri
sekarang, setelah seperempat abad hidup ini, barulah ia menyadari
bahwa apa yang menanti telah disia-siakan jauh-jauh hari
apakah dapat kembali ?
pria itu sedang berusaha lagi
apakah hasilnya dapat dijawab saat ini ?
pria itu kembali pesimis lagi
semoga rumah itu menunggu kepulangan pria ini
052121
Komentar
Posting Komentar