Khalifah Muhammad al-Amin ibn Harun al-Rasyid (Jumadil Akhir 194 H-Muharram 198 H) Al-Rasyid adalah khalifah yang luar biasa, meskipun ia melakukan kesalahan dengan membinasakan keluarga Barmak. Dengan berbagai pertimbangan yang dimilikinya, akhirnya beliau memutuskan untuk menunjuk al-Amin sebagai penerusnya. Apakah Dinasti Abbasiyah baik-baik saja selama kepemimpinannya atau bertambah buruk? Berikut penjelasannya. Al-Amin menduduki kursi khilafah pada usia 23 tahun. Masa kekhalifahannya hanya berlangsung sebentar, itu pun dipenuhi pertikaian dengan saudara kandungnya, al-Ma’mun. Pada awalnya, Harun al-Rasyid melantik Muhammad al-Amin sebagia khalifah yang akan menggantikannya kelak, meskipun al-Ma’mun lebih berumur daripada al-Amin. Kelebihan al-Amin hanyalah posisinya yang merupakan anak dari Zubaydah, istri al-Rasyid yang bernasab tinggi dan paling dicintainya. Untuk menghilangkan kecemburuan al-Amin, al-Rasyid menyertakan nama al-Ma’mun se
Nantiya Aku Akan tersisih Dan Terlupakan Seiring Bergantinya Zaman. Maka Aku Membuat Ini Agar Dapat Mengunci Ingatan