Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Akankah "perawan masih di pertanyakan" dizaman modern ini

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kemajuan zaman saat ini telah memberikan banyak pengaruh bagi siapa saja, baik itu suatu persoalan yang positif atau malah sebaliknya. Tapi yang ingin saya ungkit disi adalah “ ketika dijaman semaju ini,  masihkah keperawanan di pentingkan “.               Alasan diatas tentu bukan alasan yang tidak mendasar melihat perilaku anak jaman sekarang yang sudah melampaui batas seperti halnya mabuk, menggunakan barang haram, dan seks.  Bahkan di kota kota besar seperti misalnya jakarta,  seks itu sudah seperti halnya kebiasaan dan dianggap tidak tabu lagi. Seks pranikah, bisa meningkatkan resiko kanker mulut rahim. Jika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun, resiko terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat. Sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untu

Sejarah Kerajaan Dinasti Safawiyah

Dinasti Safawiyah Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam Dosen pengampu Naili Anafah Disusun Oleh : 1.      Endrian Bagus                                   1702016166 2.      Rahajeng S.H                                     1702016154 3.      Zidan muhamad kadafi                       1702016159 PENDAHULUAN Pasca serangan tentara mongo terhadap kekhalifahan   abbasiyah di Baghdad, kekuatan politik islam mengalami kemunduran secara cepat yang mengakibatkan wilayah kekuasaan islam pada waktu itu terbagi menjadi beberapa dibasti-dinasti kecil yang satu sama lainya saling berperang. Kondisi seperti ini juga mempengaruhi masalah ekonomi. Sehingga memunculkan berbagai dinasti-dinasti islam yang saling berbeda pandangan, diantar dinasti-dinasti tersebut adalah dinasti safawiyah, yang bertempat didaerah Persia. Akan tetapi dinasti safawiyah ini memiliki paham syi’ah dan menjadikan syi’ah sebagai agama utama dalam pemerintahanya, penyebab di

biografi khalifah muhammad al-amin

Khalifah Muhammad al-Amin ibn Harun al-Rasyid (Jumadil Akhir 194 H-Muharram 198 H) Al-Rasyid adalah khalifah yang luar biasa, meskipun ia melakukan kesalahan dengan membinasakan keluarga Barmak. Dengan berbagai pertimbangan yang dimilikinya, akhirnya beliau memutuskan untuk menunjuk al-Amin sebagai penerusnya. Apakah Dinasti Abbasiyah baik-baik saja selama kepemimpinannya atau bertambah buruk? Berikut penjelasannya.             Al-Amin menduduki kursi khilafah pada usia 23 tahun. Masa kekhalifahannya hanya berlangsung sebentar, itu pun dipenuhi pertikaian dengan saudara kandungnya, al-Ma’mun. Pada awalnya, Harun al-Rasyid melantik Muhammad al-Amin sebagia khalifah yang akan menggantikannya kelak, meskipun al-Ma’mun lebih berumur daripada al-Amin. Kelebihan al-Amin hanyalah posisinya yang merupakan anak dari Zubaydah, istri al-Rasyid yang bernasab tinggi dan paling dicintainya.             Untuk menghilangkan kecemburuan al-Amin, al-Rasyid menyertakan nama al-Ma’mun se