Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

yang tersimpan dalam kegelapan

Di belakang rimbun pepohonan Di tengah gelap dalam hutan Tersimpan sejuta asa dan lamunan  Dalam diam aku menang Dalam sunyi aku riang  Atas nama masa-masa yang telah terlewatkan malam yang kau kirimkan sudah tersimpan kukira sama lengkap seperti ketika engkau memotong langit biru kehitam-hitaman desir angin dan suara hempasan lembah yang memecah kesunyian lambaian pohon-pohon nyiur dalam kekelaman Aku pun tahu Yang,  senja yang paling keemas-emasan sekalipun hanya akan berakhir dalam keremangan  menyedihkan ketika segala makhluk dan benda menjadi hitam, lantas menyatu dalam kegelapan. Kita saling tau yang , keindahan senja itu, kepastiannya akan selesai dan menjadi malam yang mencekam Manusia memburu temaram sampai keujung belahan  tapi dunia ini fana yang , seperti senja  yang hanya sebentar Kehidupan mungkin saja memancar gilang-gemilang, tetapi ia berubah dengan pasti setelah masanya hilang.  Waktu mengubah segalanya tanpa perasaaan menjadi kehitam...

Sang Rembulan

  Waktu-waktu yang telah terlewatkan Menitik kenangan dalam setiap ingatan Tentang aku, tentang mereka, tentang seseorang yang membias dalam kenangan Sebuah keteguhan dari sang maha pemberi cinta dan kasih sayang  Terimakasih atas waktu-waktu yang berkesan Terimakasih atas segala kenikmatan yang diberikan Tentang tiga perkara dunia yang menjadi terang Tentang beberapa perbuatan yang tidak mungkin terlupakan Tentang seberapa jauh qadar akan membawa raga dan badan  Tentang berapa ribu malam yang engkau lewatkan dalam keheningan  Aku adalah sebagian dari ketenangan Aku adalah engkau yang berpangku dalam pelukan Aku adalah bagian dalam teguh hatimu saat berdoa kepada tuhan  Aku adalah. . . . .