Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Pengertian dan objek kajian Syiqaq

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebahagiaan dalam keluarga merupakan keinginan yang diharapkan semua manusia, dan semua itu akan terasa disaat sebuah keluarga menjalankan apa yang menjadi kewajiban dan hak masing-masing baik suami ataupun istri dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, segala tingkah laku, gerak langkah, selalu berorientasi kearah itu walaupun dalam aplikasi memakai cara yang berlawanan dengan tujuan tadi. Namun pada kenyataannya tidak sedikit dalam sebuah keluarga tidak selalu tenang dan menyenangkan. Ada kalanya kehidupannya begitu ruwet dan memusingkan. Hal tersebut terjadi karena peran dan fungsi mereka khususnya bagi suami ataupun istri sudah tidak melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab mereka masing-masing. Terlepas dari kewajiban dan hak seorang istri terhadap suami atau sebaliknya, penyusun pada kesempatan kali ini tidak akan membahas mengenai kewajiban dan hak tersebut akan tetapi akan membahas mengenai syiqaq dan hakamain dalam kasus shiqaq. Kedua

Pengertian dan objek kajian ijtihad

1 A.Pendahuluan Ijtihadmerupakanupayauntukmenggalisuatuhukumyangsudahada pada zaman Rasulullah SAW.Hingga dalam perkembangannya,ijtihad dilakukanolehparasahabat,tabi’insertamasa-masaselanjutnyahingga sekarangini.Meskipunpadaperiodetertentuapayangkitakenaldengan masataqlid,ijtihadtidakdiperbolehkan,tetapipadamasaperiodetertentu pula(kebangkitanataupembaharuan),ijtihadmulaidibukakembali.Karena tidakbisadipungkiri,ijtihadadalahsuatukeharusan,untukmenanggapi tantangankehidupanyangsemakinkompleksproblematikanya. Sekarang,banyakditemuiperbedaan-perbedaanmadzabdalamhukum Islam yangitu disebabkan dariijtihad.Misalnya bisa dipetakan Islam kontemporersepertiIslamliberal,fundamental,ekstrimis,moderat,danlain sebagainya.Semuanyaitutidaklepasdarihasilijtihaddansudahtentu masing-masingmujtahidberupayauntukmenemukanhukum yangterbaik. Justrudenganijtihad,Islam menjadiluwes,dinamis,fleksibel,cocokdalam segalalapiswaktu,tempatdankondisi.Denganijtihadpula,syariatIslam menjadi“tidak bisu