Entah kenapa, perasaan ini membayangiku sejak senin lalu Tentang perasaan bersalahku kepada ayahku, Tentang aku yang kurang memperdulikan ayahku, Tentang aku yang beberapa waktu lalu memiliki perasaan jenuh dengan ayahku, Tentang sifat kedurhakaanku terhadapat ayahku, Tentang amarah, rasa benci, yang dulu pernah aku kepada ayahku sendiri. Hingga aku lupa Bahwa ayahkulah yang memberikan uang jajan setiap hari kepadaku. Bahwa bapakkulah yang senantiasa mengingatkanku untuk makan. Bahwa bapakkulah yang selalu menuruti apa saja permintaanku. Bahwa bapakku yang berusia 62 tahunlah yang mengantarkanku berobat ketika aku sakit minggu lalu. Bahwa bapakkulah yang menjadi sosok penyabar atas diriku OH TUHANKU aku ini hambamu yang hanya ingin engkau kabulkan 1 doa saja Keinginanku, bahwa aku ingin seluruh pahalaku diberikan kepada kedua orang tuaku, Ini bukan omong kosong tapi aku sangat rela bila harus dineraka selamanya asal kedua orang tuaku nanti langsung menuju surga dan tidak melalui sik
Nantiya Aku Akan tersisih Dan Terlupakan Seiring Bergantinya Zaman. Maka Aku Membuat Ini Agar Dapat Mengunci Ingatan