Bahkan kami, tak sempat berpikir betapa kelakuan ini seperti prolegma kisah maha patih
Bercerita dibawah pinus yang tersusun rapih
memandang kabut yang berwarna putih
berkecipak dengan air hujan yang turun dengan gairah yang merekah
menyentuh kaki (tungku apiku) yang mungil dan indah
kemudian saat hujan kedua datang berlarilah kami hingga kejauhan
seolah pribumi yang kasmaran ditengah rimbunnya pohon pinus ditengah hutan
hingga tak merasa, bahwa ini adalah hujan yang paling dinantikan
dalam salah satu siklus kehidupan
Komentar
Posting Komentar