Sebuah Roman
kau sendiri adalah sebuah pulau yang terpisahkan
terasingkan dalam kebahagiaannya sendiri dan dijauhkan oleh perasaan iba hati
sekaligus disembunyikan dari balik rahasia dan misteri.
Namun pada pengamatan seksama
aku melihat dirimu yang terpencil berdiri di samping mahkotamu, menderita di dalam keterasingan dan gemetar di dalam sepi.
Aku melihat diri itu mengulurkan kedua lengannya seakan-akan memohon dari hantu tak kasat mata.
Aku melihatnya mengintip dari balik bahu orang-orang pada cakrawala yang jauh sana
dengan tatapan kosong dari segala sesuatu kecuali kesendirian dan keterasingan.
kesendirian dan keterasingan ini,
aku akan, mendengar suaramu dalam kematian !
berpikir bahwa akulah yang sedang bercerita ini; tetapi begitu kulihat wajahmu,
kusadari bahwa bayangangku sendirilah yang sedang kulihat pada cermin malam itu.
bahwa, akulah lelaki dengan jiwa bocah itu
Komentar
Posting Komentar