Sang Pencipta Nidah Kirani



sebuah roman

Tentang bagaimana tidak pernah berkata tidak kepada istri

tentang bagaimana seorang imam mempertanggung jawabkan kepemimpinannya kepada sang pencipta atas kekasih ini

Tentang bagaimana semua dosa berubah menjadi pahala setelah peristiwa akad yang disaksikan malaikat di langit dunia

 Tentang betapa sucinya bahtera rumah tangganya.

 Tentang bagaimana penerapan konsep hukum keluarga islam terhadap kerukunannya

Lemah lembutlah kepadanya, namun jangan terlalu memanjakannya. 

Ia bagai permata keindahan

Sentuhlah hatinya dengan kelembutan

Ia sehalus sutera di awan

Jagalah hatinya dengan kesabaran

Tegurlah bila ia hilang arah

Namun janganlah lukai batin dan paras wajah

lagu ini kembali mengingatkan percikan semangat menjadi pria

iya, seorang pria soleh yang mencintai istrinya dengan tuntunan yang sesuai ajaran kanjeng nabi di masanya.

Sepersekian detik saya teringat kepada orang jawa dan bagian timurnya

Segunung kepingan dinar

Tak bisa mengalahkan kilauan wajahnya yang bersinar

Bahagiaku melihatmu mampu tersenyum meski dalam memoar

Komentar