sebuah roman
Tentang bagaimana tidak pernah berkata tidak kepada istri
tentang bagaimana seorang imam mempertanggung jawabkan kepemimpinannya kepada sang pencipta atas kekasih ini
Tentang bagaimana semua dosa berubah menjadi pahala setelah peristiwa akad yang disaksikan malaikat di langit dunia
Tentang betapa sucinya bahtera rumah tangganya.
Tentang bagaimana penerapan konsep hukum keluarga islam terhadap kerukunannya
Lemah lembutlah kepadanya, namun jangan terlalu memanjakannya.
Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran
Tegurlah bila ia hilang arah
Namun janganlah lukai batin dan paras wajah
lagu ini kembali mengingatkan percikan semangat menjadi pria
iya, seorang pria soleh yang mencintai istrinya dengan tuntunan yang sesuai ajaran kanjeng nabi di masanya.
Sepersekian detik saya teringat kepada orang jawa dan bagian timurnya
Segunung kepingan dinar
Tak bisa mengalahkan kilauan wajahnya yang bersinar
Bahagiaku melihatmu mampu tersenyum meski dalam memoar
Komentar
Posting Komentar