Langsung ke konten utama
Korban pengoplosan martabat
- Alih alih ingin menggapai kualitas pendidikan yang baik dengan harga terjangkau, para pelaku di dunia pendidikan kita lebih sibuk dan berpeluh menaikkan ongkos daripada menaikan kualitas pendidikan
- Walhasil, watak yang dihadilkan dalam dinding-dinding kelas sekolah tak lebih dari watak manusia-manusia lama yang masih berada di alam agraris dan feodal
- Sebuah watak yang hanya ingin menjadi pegawai negeri, amtenar, dan merumitkan berokrasi
- Harusnya kita ini adalah tuan diatas tanah kita sendir
- Dengan iming-iming jaminan kepastian hidup untuk masa depan
- Sebenarnya sistem dan pengaruh perkembangan pengetahuan apa yang menyebabkan psikologi uang untuk segalanya
- Bagaimana angan angan bangsa, seorang yang memiliki jiwa berdikari, mampu merintis sebuah kerja mandiri dan tak harus menjadi budak atau kuli di negeri sendiri
- Paling tidak, menjadi pelamar pekerjaan yang menenteng ijazah kesana kesini dan mengantri panjang guna mengambil secarcik formulir kuning depnaker ketika bursa kerja dibuka.
- Hal ini lucu juga sepertinya, pada akhirnya meng ilhami iwan menciptakan lagu bagi para kami pemuda, sarjana muda " engkau sarjana muda resah tak dapat kerja tak berguna ijazahmu, empat tahun lamanya bergelut dengan buku sia-sia semuanya "
Komentar
Posting Komentar