Aku melihatmu kawanku,
duduk di atas singgasana kemuliaan
dikelilingi oleh orang-orang yang memuji sedekahmu, menyebut hadiah-hadiah darimu
memandang takjub seakan mereka berada didekat kehadiran nabi yang mengangkat jiwa hingga mendapati planet dan bintang gemintang.
Namun pada pengamatan seksama
aku melihat dirimu yang terpencil berdiri disamping mahkotamu.
menderita didalam keterasingan
melihatnya dan mengintip dari balik para punggawamu dengan tatapan kesendirian dan keraguan
Komentar
Posting Komentar