Langsung ke konten utama

blogger ini akan menjadi tempat berceritaku

Hai, perkenalan namaku zidan Muhamad kadafi.
Emm aku yang saat ini, pada tanggal 06 Desember 2021 adalah seorang bocah yang berumur 21 tahun dimana aku ini lahir psda tahun 2000.

Yaaa,
Memang untuk sebagian orang itu terlihat masih muda, dimana di umur segitu aku merupakan Sarjana Hukum dengan predikat Sangat Cumlaude menurutku wkwk 
Tapi at the and of the day, menurutku itu hanyalah sebuah angka.

Aku bingung mau bercerita apa,
Singkatnya aku ini adalah orang yang memiliki banyak pikiran di dalam kepala, bahkan yang menurut orang lain tidak penting untuk dipikirin, oleh diriku ini selalu terfikirkan hehehe.
Beberapa waktu lalu memikirkan tentang sejarah, agama, bahkan aku memikirkan jikalau reinkarnasi itu ada aku berharap terlahir menjadi bakter E-Coli atau fitoplankton agar kalian para manusia bersyukur atas kehadiranku hehe.

Tapi semua pemikiran itu mungkin tidak lain karena efek kekosongan dan kebingunganku semenjak wisudaku yang berlangsung sejak 3 bulan lalu wkwk.


Oiya,
Sebenarnya aku menulis di dalam blog ini adalah untuk diriku sendiri dan aku membutuhkan platform yang sepi agar bisa mencurahkan isi fikiran bocah beranjak dewasa ini. Setelah Instagram dan tiktok punyaku diketahui oleh banyak orang maka aku memutuskan untuk menulis di bloggerku ini yang mungkin sepi dikunjungi wkwkw 🤣
Terdengar aneh buatku, ya tapi itulah aku.

Selamat menikmati, jikalau ada yang membaca tulisanku ini.


Seseorang tak terlihat muncul di fikiranku dan berkata : menulislah jika engkau ingin abadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Untuk Kekasih

 Sebuah Roman kepada pemeluk teguh, tuhanku dalam keadaan termangu aku senantiasa mengingat ciptaanmu seorang hawa yang senantiasa menengadahkan tangan kepadamu dengan suka tanpa duka ia selalu meminta apapun kepadamu ohh tuhanku, ia dengan kelembutan dalam jiwanya seperti rimbaraya di pagi hari yang menyingsingkan sinarnya tanah becek, duri beracun, dan kegelapan sirna seiring dengan hadirnya namun ternyata itu adalah kenangan untuk terakhir kalinya gaun putih kecoklatan yang engkau kenakan akan selalu kukenang hingga enam masa  tatapan mata yang menyorot bagai bintang yang penuh kasih sayang akan selalu ada tempat dalam relung hati yang terdalam betapa berat, wahai betapa bosan hati ini untuk terus berjauhan membenar-benarkan kata dalam sebuah pesan hanya untuk mengakhiri sebuah obrolan kunyalakan jiwa hingga ngungun, sunyi riuh rendah, hari berganti malam tanpa sebuah istirah wahai tuhan yang menangui kidung ini, sudikah engkau mendekatkan sanubari kami kembali atau mungkin sudah wa

Yang cantik yang (tak) bisa (di)takluk(kan) selamanya

​ Tidak seperti cerita saya sebelumnya yang syarat dengan revolusi sejarah dan kemerdekaan bangsa, "tungku api" sosok utama di sequel ini mungkin wanita yang di idamkan setiap mahasiswa. Ia dengan kulit putihnya, tirus pipinya, merah muda gincunya, kalau tersenyum,ih manisnya. Cantik parasnya, lentik suaranya dan kelembutan hatinya  Dia juga suka binatang kucing seperti sodara saya, kalau sedang bercengkrama dengan hewannya, aduh, menenangkan sekali rasanya Dia juga penakut seperti saya, hampir setiap hari pada pukul 23.00 tepatnya, dering telfon bergema pertanda dia minta untuk ditemani hanya sekedar buang air kecil di lantai atasnya. Kadang juga pembahasanya sangat riang kedengarannya, kisah asmaranya membuat-ku ingin memiliki wanita seperti ia. Bersih bersih adalah hobinya namun aku tak yakin ia bisa membuat "sambal tumpang seperti ibuku dan mbah kedah rasanya" Sepertinya ia dilahirkan dari keluarga yang taat beragama, sayang aku belum berkenalan dengan bapaknya.

Renjana

  sebuah roman kau adalah sebuah pulau yang terpisah karena luka batinmu yang mengangah terasingkan dalam kebahagiaan yang telah menyerah dijauhkan dari perasaan iba hati dan bersembunyi dibalik tirai-tirai ilahi  memoar lama seakan kembali menghantui sejenak di pagi hari, pernahkah engkau tertegun karena teringat masa-masa yang tlah kau lalui tentang masa dimana engkau menjadi pemeran utama dalam sebuah opera tentang pergumulan yang engkau inginkan sebelum keterasingan mendera atau sekedar teringat cerita cinta tentang anak remaja dengan gadis desa yang menaungi kidung kasih, punahkah sekarang rasa hilang dalam hati kita ? atau sekedar mengutuk perasaan karena yang diinginkan telah hilang dan sulit untuk dikembalikan  atau mengingat perjanjian yang pernah kita tuturkan. agaknya, tentang dia jangan pernah terlupakan biarlah selebrum dari otak bagian kiri selalu mengingat peristiwa yang melelahkan