Terimakasih telah mempertemukan dengan orang orang baik, rezeki silaturahmi itu ada dan saya meyakini karena engkau dan rosulmu gusti || kami yang sebenarnya tidak memiliki kendali atas diri ini sendiri, berusaha mengingat sebuah fadhol-Mu gusti. bahwa setiap detik kedepan tidak ada kendali atas kami. || dan untuk saya pribadi, _semoga panjenengan mboten nate duko kalian kulo gusti_ karena pikiran saya ini terlalu mencampuri hak prerogatif engkau yang saya sudah diingatkan seringkali. Terimakasih telah menghadirkan perkumpulan yang menjadi saudara ini. Dan mohon maaf gusti, rayuan indah ini hanya bisa sebatas kata karena diri ini, tidak sebagus tulisan ini
Sukmanya memberontak namun apadaya sang tuhan telah memerintahkan bala tentaranya Getir dalam perasaannya sesal dalam perbuatanya tidak akan bisa menanggung 9 hawa diri semasa hidupnya Usai sudah misinya dengan segala amal yang diperbuatnya, harusnya ia juga tau akan masuk kemana Dalam kesadaran kecil dia berkata bahwa hanya dengan setetes rahmat-NYA aku bisa tertolong selamanya
Komentar
Posting Komentar