Triratna (_sanskrit_)|| tiga permata, tidak bisa diukur, agung, mulia. Kepada buddha, dhamma, sangha. Tiga teratai wujud perlindungan dalam Theravada dan Mahayana. ( mungkin kalo di punyamu semacam wujud berlindung dengan sanad dari Allah,Rosul, dan para Aulianya mas [ kata bu dosen pitaloka tercinta ] ) atau kalau di majapahit era thribuwana, serupa dengan sang hyang widi, nara, jagad dan lainnya. Atau kalau di tarik lagi di masa hindu rakai pikatan dengan wangsa isyana-nya, seperti brahma wisnu siwa.n
Sebuah Roman kepada pemeluk teguh, tuhanku dalam keadaan termangu aku senantiasa mengingat ciptaanmu seorang hawa yang senantiasa menengadahkan tangan kepadamu dengan suka tanpa duka ia selalu meminta apapun kepadamu ohh tuhanku, ia dengan kelembutan dalam jiwanya seperti rimbaraya di pagi hari yang menyingsingkan sinarnya tanah becek, duri beracun, dan kegelapan sirna seiring dengan hadirnya namun ternyata itu adalah kenangan untuk terakhir kalinya gaun putih kecoklatan yang engkau kenakan akan selalu kukenang hingga enam masa tatapan mata yang menyorot bagai bintang yang penuh kasih sayang akan selalu ada tempat dalam relung hati yang terdalam betapa berat, wahai betapa bosan hati ini untuk terus berjauhan membenar-benarkan kata dalam sebuah pesan hanya untuk mengakhiri sebuah obrolan kunyalakan jiwa hingga ngungun, sunyi riuh rendah, hari berganti malam tanpa sebuah istirah wahai tuhan yang menangui kidung ini, sudikah engkau mendekatkan sanubari kami kembali atau mungkin...
Komentar
Posting Komentar